Tuesday, February 4, 2014

Fisika 10 Menit di Youtube. Berbahasa Indonesia. Yeah!


Sejak Januari 2014 saya membuat seri video Fisika 10 Menit di Youtube. Selama ini sudah 7 video yg sudah saya upload:

1. Posisi, Kecepatan & Akselerasi: Video #1 memperkenalkan konsep posisi, kecepatan, dan akselerasi. Bagaimana arah dan besar kecepatan dan akselerasi berhubungan satu sama lain. Kecepatan adalah derivatif posisi, sementara akselerasi adalah derivatif kecepatan.


2. Gerak Percepatan Sama/Konstan: Video #2 membahas solusi posisi dan kecepatan untuk gerak yang dipengaruhi oleh akselerasi konstan. Kasus percepatan konstan ini kasus dasar yang melandasi hampir semua soal-soal ujian fisika SMA yang berhubungan dengan mekanika/dinamik. Aplikasi konsep posisi, kecepatan, dan akselerasi di Video #1 diterapkan untuk menurunkan rumus-rumus dasar di video #2.


3. Tiga Contoh Gerak Percepatan Sama: Video #3 membahas tiga contoh gerak yang berlandaskan rumus-rumus dasar untuk gerak percepatan konstan yang diperoleh di video #2. Contoh-contoh ini dipilih khusus untuk memperjelas aplikasi rumus-rumus dari video #2.



4. Hukum Gerak Newton: Video #4 membahas tiga hukum gerak Newton: inersia, F = ma, dan aksi-reaksi. Hukum gerak Newton ini melandasi hubungan antara posisi, kecepatan, dan akselerasi yang diterangkan di video #1 sampai #3. Hukum gerak Newton baru dikenalkan di video #4 agar subscriber seri Fisika 10 Menit bisa terbiasa dulu dengan rumusan gerak berdasarkan posisi, kecepatan, dan akselerasi tanpa harus berpikir mengapa mereka terhubungkan seperti itu.


5. Gerak Dua Dimensi: Video #5 membahas gerak dua dimensi karena gaya tarik gravitasi bumi. Saya bahas konsep horizon dan asumsi bumi datar dengan memandang bumi sebagai bola. Saya juga bahas darimana gaya tarik gravitasi bumi berasal. 


6. Gaya Hambat: Video #6 menggabungkan gaya tarik gravitasi bumi dan gaya hambat udara (drag force). Solusi persamaan dari hukum gerak Newton menjadi lebih rumit, tapi saya paparkan darimana solusi ini berasal. Contoh terjun payung menggambarkan bagaimana rumus fisika yang didapat bisa diterapkan di kasus nyata.


7. Gerak Koordinat Polar Silinder: Video #7 membahas gerak partikel memakai sistem koordinat polar/silinder. Sistem koordinat polar/silinder ini dibutuhkan untuk gerak berputar yang banyak kita temui di aplikasi mesin. Kinematik (hubungan posisi, kecepatan, akselerasi) memakai sistem koordinat polar/silinder diterangkan dengan jelas. Hukum gerak Newton kemudian dijabarkan memakai sistem koordinat ini.







No comments:

Post a Comment